Nilai tukar petani Provinsi Sumatera Utara pada bulan Desember 2024 sebesar 146,97

Tanggal Rilis	:	7 Januari 2025
Ukuran File	:	2.35 MB

Abstraksi

Pada bulan Desember 2024, NTP Provinsi Sumatera Utara (2018=100) tercatat sebesar 146,97 atau meningkat sebesar 0,82 persen dibandingkan dengan NTP bulan November 2024 yang sebesar 145,77.
Kenaikan NTP pada bulan Desember 2024 disebabkan oleh kenaikan NTP empat subsektor, yaitu NTP subsektor Hortikultura sebesar 3,21 persen, NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 1,24 persen, NTP subsektor Peternakan sebesar 0,40 persen, dan NTP subsektor Perikanan sebesar 0,07 persen. Sementara itu, NTP subsektor Tanaman Pangan mengalami penurunan sebesar 0,93 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara pada bulan Desember 2024 sebesar 146,98 atau meningkat 1,72 persen dibandingkan dengan NTUP bulan sebelumnya.
Survei Harga Produsen Beras di Sumatera Utara pada bulan Desember mencatat 107 pengamatan transaksi penjualan beras di 13 kabupaten terpilih dengan komposisi terbesar yang didominasi oleh Beras Kering Panen (GKP) sebanyak 63 pengamatan (58,88%), disusul Beras Kering Giling (GKG) sebanyak 23 observasi (21,50%), dan Beras Tidak Berkualitas sebanyak 21 observasi (19,63%).
Di tingkat petani pada bulan Desember, harga beras tertinggi sebesar Rp7.292 per kg berasal dari beras kualitas GKG varietas IR 46 di Kabupaten Toba. Sementara harga terendah sebesar Rp5.100 per kg berasal dari beras kualitas GKP varietas Inpari 32 di Kabupaten Simalungun.
Pada tingkat penggilingan bulan Desember, harga beras tertinggi sebesar Rp7.392 per kg berasal dari beras kualitas GKG varietas IR 46 di Kabupaten Toba. Sementara harga terendah sebesar Rp5.150 per kg berasal dari beras kualitas GKP varietas Inpari 32 di Kabupaten Simalungun.
Harga rata-rata gabah golongan mutu Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani mengalami kenaikan sebesar 5,21 persen dari Rp6.589 per kg pada bulan November menjadi Rp6.932 per kg pada bulan Desember. Sedangkan untuk golongan mutu Gabah Kering Panen (GKP) juga mengalami kenaikan sebesar 0,37 persen dari bulan sebelumnya, yaitu dari Rp5.740 per kg menjadi Rp5.761 per kg.
Harga rata-rata gabah golongan mutu Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat penggilingan mengalami kenaikan sebesar 6,45 persen dari Rp6.717 per kg pada bulan November menjadi Rp7.150 per kg pada bulan Desember. Sedangkan golongan mutu Gabah Kering Panen (GKP) juga mengalami kenaikan sebesar 0,23 persen dari bulan sebelumnya, yaitu dari Rp5.896 per kg menjadi Rp5.909 per kg.