September 2019, Ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 2,71 persen sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 16,29 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

September 2019, Ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 2,71 persen sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 16,29 persen

September 2019, Ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 2,71 persen sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 16,29 persenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 5 November 2019
Ukuran File : 1.35 MB

Abstraksi

Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan September 2019 mengalami kenaikan dibandingkan bulan Agustus 2019, yaitu dari US$673,99 juta menjadi US$692,26 juta atau naik sebesar 2,71 persen. Bila dibandingkan dengan bulan September 2018, ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 5,72 persen. 
Kenaikan nilai ekspor Sumatera Utara pada September 2019 terhadap Agustus 2019 terjadi pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$57,09 juta (23,48%) diikuti berbagai produk kimia sebesar US$5,10 juta (7,84%). Penurunan nilai ekspor terjadi pada karet dan barang dari karet sebesar US$14,13 juta (-13,88%) diikuti kopi, teh dan rempah-rempah sebesar US$13,40 juta (-34,84%).
Ekspor ke Tiongkok pada September 2019 merupakan yang terbesar yaitu US$99,68 juta diikuti Amerika Serikat sebesar US$83,12 juta dan India sebesar US$71,44 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,73 persen. 
Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada September 2019, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$243,55 (35,18 persen).


IMPOR

Nilai impor melalui Sumatera Utara bulan September 2019 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$398,91 juta, atau naik sebesar 16,29 persen dibandingkan bulan Agustus 2019 yang mencapai US$343,02 juta. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 13,47 persen.
Nilai impor menurut golongan penggunaan barang bulan September 2019 dibanding bulan Agustus 2019, barang modal naik sebesar 67,43 persen, bahan baku/penolong naik sebesar 8,83 persen sedangkan barang konsumsi turun sebesar 1,16 persen.
Pada September 2019, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$39,61 juta (96,38%), diikuti bahan bakar mineral sebesar US$15,42 juta (67,70%). Golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor adalah benda-benda dari besi dan baja sebesar US$11,52 juta (-47,95%) dan gandum-ganduman sebesar US$7,69 juta (-58,52%). 
Nilai impor bulan September 2019 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$117,50 juta dengan perannya mencapai 29,45 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Jepang sebesar US$42,99 juta (10,78%) dan Singapura sebesar US$35,57 juta (8,92%). 
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias (Statistics Nias Regency) Jl. Ampera No. 3

Gunungsitoli-Nias-Sumatera Utara

22814

Telp  (0639) 70300313

email: bps1201@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik